Pantai Sine - Kalidawir - Tulungagung

Ini Merupakan View Alternatif di Pantai Sine, Pantai Sine Terletak di Desa Kalibatur - Kecamatan Kalidawir - Tulungagung

Taman Bunga - Sendang - Tulungagung

Taman Bunga ini Terletak di Utara Kota Tulungagung, dan Musim Bunga Terhitung 3 Bulan Sekali, Selain Taman Bunga Masih Banyak Destinasi Wisata didaerah Sendang - Tulungagung

Tumpak Bledek - Wonorejo - Tulungagung

Tumpak Bledek Merupakan Alternatif View Selain Waduk Wonorejo yang Terletak dikawasan Pagerwojo - Tulungagung

Pantai Molang - Pucanglaban - Tulungagung

Pantai Molang Terletak di Paling Timur Perbatasan Kota Tulungagung - Blitar, Lokasi Tepat di Belakang Tambak Milik Perorangan di Pucanglaban.

Kedung Tumpang - Pucanglaban - Tulungagung

Kedung Tumpang Merupakan Tebing di Tepi Laut yang Mempunyai Khas Batu Besar yang Berdiri Menumpang di Tepi Tebing Laut.

Pantai Lumbung - Pucanglaban - Tulungagung

Pantai Lumbung Merupakan Destinasi Wisata di Pantai Selatan Wilayah Tulungagung, View Bongkahan Batu Besar ditengah Bibir Pantai yang Menyerupai Lumbung ini yang menjadi Pantai ini dinamakan Pantai Lumbung.

Selasa, 20 Oktober 2015

Pantai Sine Pantai Matahari Terbit

Ini yang akan menjadi obat kangen untuk sahabat Jejak Rider Kartini Tulungagung, Eksotisme Matahari Terbit di Pantai Sine Membuat kita akan lupa dengan kepenatan selama aktifitas di Pekerjaan Kita, Keindahan Matahari Terbit atau yang sering disebut sunrise oleh teman - teman ini bisa kita nikmati bersamaan dengan suara debur ombak pantai, untuk sunrise yang maksimal teman - teman bisa datang pada bulan januari, karena pada bulan januari matahari tepat berada di tengah teluk, cocok untuk lari pagi ditepian pantai (saat ombak surut) sambil menikmati pagi dengan segarnya udara yang belum tercemar oleh asap kendaraan bermotor, dan himbauan untuk teman - teman untuk tetap menjaga kebersihan di Pantai Sine ini, sudah banyak terdapat tempat sampah yang tersebar untuk teman-teman yang sedang berjalan - jalan disana.

Kamis, 08 Oktober 2015

Tertarik pada Jaring Tarik di Pantai Sine Tulungagung

Ini yang menarik kita lewatkan saat berkunjung kePantai Sine.Untuk anda yang datang kemari dan kebetulan ada kegiatan menjaring ikan anda harus mencoba ikut menarik jarring yang panjangnya 10km ini.Kegiatan ini bisa kita temukan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai siang.Mereka biasanya dalam sehari menarik jarring sebanyak 2 kali,kalau angin dan ombaknya tidak terlalu besar mereka cukup membutuhkan waktu 2 jam untuk menarik jarring sampai kepantai,pengunjung bisa merasakan sensasi menarik jarring,dan bisa juga membeli langsung ikan segar yang baru saja dijaring dengan harga jauh lebih murah daripada kalau sampai dikota,tetapi ikan yang didapatkan dari hasil menjaring ini tidak terlalu besar ukurannya maklum saja ikan-ikan yang tertanggakap jarring adalah ikan pinggir pantai.
Biasanya satu kali menjaring mereka bisa mendapatkan 2-5 keranjang ikan,tetapi itu nanti akan dibagikan kepada orang-orang yang membantu menarik jarring.dari sini kita akan belajar banyak apa itu arti kebersamaan dan kerja guyub rukun.Untuk anda yang berkunjung diPantai Sine ini silahkan anda membuang sampah ditempat sampah agar kegiatan masyarakat seperti ini bisa tetap terjaga,agar yang dijaring hanya ikan saja dan bukan sampah….

Sabtu, 03 Oktober 2015

View Udara Pantai Sine Tulungagung


Ada keajaiban Tuhan yang sangat menakjubkan dari atas sini.pertama kali saya melihat Pantai kebanggaan Tulungagung agung ini dari sudut yang lebih luas,dari sini saya melihat ujung selatan dengan desiran ombak yang melambai-lambai membuat saya merasa betah berlama-lama.Keindahan yang masih dibumbui dengan hijaunya pohon-pohon kelapa yang berjajar dipesisir pantai,grombolan pohon bakau disebelah timur,dan tentu saja hutan cemara disebelah utara pantai.kapal-kapal nelayan yang sedang parkir di laut menambah eloknya laut biru.Sungguh ini adalah karunia Tuhan yang sangat luar biasa.Yang menarik pandangan mata saya karena sangat mencolok adalah bukit yang berada diselatan dan utara teluk Sine,ya seperti yang anda lihat digambar ini,terkesan botak adapun hijau itu hanya hijau rumput,beberp pohon,dan tanaman kebun.Alih fungsi lahan,yang dulunya kawasan bukit tersebut adalah hutan lebat yang memiliki akar-akar kuat penopang tanah kini telah leyap.Sebenarnya kawasan tersebut masih menjadi milik Perhutani tapi apa daya karena perhatian yang sangat disayangkan lahan tersebut menjadi lahan garapan warga sekitar.Mungkin dengan pembukaan hutan menjadi lahan pertanian ini memberikan dampak positif kepada warga yang menggarapnya,tetapi tanpa disadari dampak negative yang akan terjadi akan lebih besar dan berkelanjutan sampai generasi berikutnya.Saat bukit tersebut dulunya masih Hutan,nelayan pantai Sine tidak perlu membawa perahunya ketengah laut untuk mendapatkan ikan ,karena dipinggiran tebing bukit tersebut sudah melimpah sekali ikan-ikannya.Sekarang dengan alih fungsi lahan yang terjadi nelayan pantai Sine harus membawa perahunya ketengah laut untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak,karena ikan yang berada dipinggir tebing semakin menipis.Ini terjadi karena ketidak seimbangan ekosistem,dengan tidak adanya lagi pohon-pohon besar membuat tanah yang dibukit longsir dan kemudian jatuh kelaut dan pada akhirnya akan menimbun karang,menyebabkan rusaknya karang sehingga ikan-ikan penghuni karangpun pergi karna kehilangan habitatnya.dengan adanya pohon-pohon besar itu sangat berpengaruh karena dengan akar-akar pohon tersebut tanah akan tertahan dan tidak akan longsor.Bayangkan saja apa yang terjadi dengan bukit gundul dan karang dipinggir tebing dimusim Fhujan,pastinya ini sangat memprihatinkan.Sudah sering dilakukan penanam terumbu karang oleh beberapa warga dan dari TNI AL tetapi terumbu karang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh.Itu artinya keseimbangan ekosistem ini baru akan terjadi nanti bertahun-tahun kedepan,kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan dan siapa yang dirugikan???
Mari kita cintai alam kita bersama-sama,kita perjuangkan hak hidup anak cucu kita kelak….

Kamis, 01 Oktober 2015

Pasir Putih Pantai Lumbung Tulungagung

Pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarahperjalanan Bangsa Indonesia. Karena itulah Pancasila dijadikan sebagai dasar negara ini. Artinya segala tindak tanduk dari orang-orang yang termaktub sebagai warga negara dari republik yang bernama Indonesia, haruslah didasarkan pada nilai-nilai dan semangat Pancasila. Apakah dia sebagai seorang politisi, birokrat, aktivis, buruh, mahasiswa dan lain sebagainya. Akan tetapi banyak kenyataan yang bisa membuktikan bahwa nilai-nilai dan semangat Pancasila sudah kurang membumi. Salah satu bukti bahwa semangat dan nilai Pancasila tidak membumi di negeri ini adalah terlihat dari kebersamaan dan persaudaraan kita yang mulai melemah. Padahal dilihat dari sejarahnya bahwa bangsa ini dari awalnya adalah bangsa yang kaya akan keberagaman. Kaya akan perbedaan. Singkatnya, bangsa ini adalah bangsa yang pluralistik. Keberagaman menjadi jati diri kita sebagai sebuah bangsa. Karena itu, keberagaman tidak perlu dihilangkan. Dia hanya perlu dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil.
Melihat Kota Tulungagung dengan Beragam Potensi Wisatanya, apakah kita sudah melihat adanya Semangat Pancasila untuk Memajukanya?